KESIMPULAN
Kegiatan
orientasi wilayah dan orientasi lembaga dan tata pemerintahan dalam bentuk
sosialisasi langsung dan survey. Dengan interaksi Tanya jawab yang bersifat
timbale balik menghasilkan gambaran umum tentang desa Padasuka baik secara umum
maupun secara khusus. Desayang memiliki 10 RW ini, masing-masing memiliki
keungulan dan kekurangan. Pola permukiman cenderung padat di daerah yang dekat
dengan akses lalu lintas dan kantor balai desa. Namun daerah terpencil seperti
kampung Kanci, jumlah penduduk lebih sedikit dan mayoritas adalah petani dan
buruh tani sehingga akses jalan menuju kancil merupakan salah satu masalah yang
kendala yang ada maka sulit untuk mengembangkan dan meningkatkan pontensi yang
ada di sana baik sumber daya alam mapun sumber daya manusia.
Di
bidang pendidikan, desa padasuka belum memiliki lembaga pendidikan sekolah
menengah atas. Hal ini memungkin dilihat dari sisi minat. Padahal dengan adanya
SMA/SMK akan meningkatkan sumber daya manusia desa Padasuka.
Hasil
orientasi lembaga dan tata pemerintahan, mahasiswa bisa menilai, melihat, dan
mengetahui sistem pemerintahan yang belangsung di desa Padasuka, tata
pemerintahan yang terbentuk. Dengan adanya kantor kepala desa sebagai badan
eksekutif, BPD sebagai badan legislative, kemudian adanya LPM, MUI, dan
organisasi PKK, Karang Taruna, IRMA, dan organisasi-organisasi lainnya.
Organisasi yang aktif dalam mengerakkan kegiatan posyandu adalah PKK. Anggota
PKK aktif dalam menciptakan kegiata-kegiatan baik yang rutin maupun kegiatan
yang meningkatkan kreasi dan inovasi. Organisasi yang aktif lainnya adalah
Ikatan Remaja Mesjid “IRMA”. Organisasi
yang kurang aktif dan produktif adalah Karang Taruna. Kesadaran
membangkitkan dan menghidupkan kembali organisasi ini dari pemuda-pemudi
sendiri bisa dikatakan kurang sehingga salah satu program dan kegiatan yang
dilakukan kelompok KKNM desa Padasuka melibatkan pemuda-pemudi baik sebagai
subjek ataupun objek.
Setelah
melakukan pemteaan sosial, survey dan kegiatan-kegiatan berdasarkan aspek,
mahasiswa akan mengadakan program-program yang menyesuaikan dengan potensi dan
permasalahan yang ada di desa. Melibatkan masyrakat sebagai subjek dan objek
serta kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan hubungan silaturahmi dan
keakraban dengan masyarakat khususnya desa Padasuka. Dalah satu program utama
yang akan dijalankan oleh dosen dan mahasiswa dengan khalayak sasaran adalah
masyarakat desa Padasuka mengenai Multimedia Religious. Program ini diharaplkan bisa memberikan pengetahuan
dasar dan meningkatkan kemampuan mengenai multimedia religious “internet”.
Sedangkan Program lainnya sebagai tambahan untuk membantu membangun Masyarakat
desa padasuka ke arah yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar