Minggu, 05 Februari 2012

Padasuka cup 2012


Padasuka cup 2012
A.     Deskripsi kegiatan
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.
Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
     Peraturan
»       Luas lapangan    :
1.      Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m
2.      Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3.      Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
4.      Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5.      Garis penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang
6.      Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7.      Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8.      Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif (M Sport Court interlock multi tiles flooring)
»       Bola                    :
1.      Ukuran: 1
2.      Keliling: 62-64 cm
3.      Berat: 1-5 kg
4.      Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5.      Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)
»       Jumlah pemain (per tim)        :
1.      Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
2.      Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)
3.      Jumlah pemain cadangan maksimal: 8
4.      Jumlah wasit: 2
5.      Jumlah hakim garis: 0
6.      Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
7.      Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
8.      Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan
»       Lama permainan  :
1.      Lama normal: 2x20 menit
2.      Lama istiharat: 10 menit
3.      Lama perpanjangan waktu: 2x10 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit waktu normal)
4.      Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
5.      Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6.      Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit
Di Desa Padasuka terdapat empat Sekolah Dasar Desa Padasuka yang terdiri dari Sekolah Dasar Negeri I, II, III, dan IV. Siswa dan siswi sekolah dasar padasuka memiliki potensi yang sangat besar baik di bidang akademik maupun bidang olahraga seperti futsal. Maka dari itu, diadakan pertandingan futsal antar sekolah dasar padasuka “Padasuka CUP” sebagai fasilitator untuk menyalurkan bakat siswa & siswi Sekolah Dasar Padasuka di bidang olahraga seperti futsal.
B.    Hasil pelaksanaan KEGIATAN
Kegiatan Pertandingan Futsal antar Sekolah Dasar Padasuka memiliki tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan pertandingan ini adalah :
§  Siswa Sekolah Dasar Padasuka termotivasi untuk meningkatkan keterampilan futsal  
§  Siswa Sekolah Dasar Padasuka yang berbakat di bidang futsal tersalurkan
§  Program Padasuka CUP antar Sekolah Dasar Padasuka terlaksanaan sehingga  bakat siswa dan siswi Sekolah Dasar Padasuka tersalurkan
§  Hubungan mahasiswa & mahasiswi KKNM UNPAD 2012 dengan siswa &siswi Sekolah Dasar Padasuka semakin harmonis.
C.     Landasan Kegiatan
Kegiatan Pertandingan Futsal antar Sekolah Dasar Padasuka direncanakan dan dilaksanakan atas dasar adalah Program Kerja Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM).
d.    peserta Kegiatan
Peserta pertandingan futsal antar Sekolah Dasar Padasuka meliputi siswa dan siswi Sekolah Dasar setempat terutama siswa Sekolah Dasar yang berlokasi di desa Padasuka. Pertandingan futsal antar Sekolah Dasar Padasuka akan dilaksanakan di desa Padasuka. Peserta pertandingan futsal antar Sekolah Dasar Padasuka dikhusukan untuk siswa Sekolah Dasar di desa Padasuka.
Peserta kegiatan Pertandingan Futsal ini adalah :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar